“Kami sudah melakukan koordinasi lintas sektor untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada di Jakarta Timur berjalan lancar dan kondusif,” ungkapnya.
Untuk mendukung kelancaran Pilkada, pihaknya mengerahkan 29.008 orang yang bertugas menjadi kelompok pemungutan suara (KPPS).
“Ada juga petugas pengamanan langsung atau Pamsung jumlah 8.288 orang. Kemudian, kami juga mendapat dukungan dari keamanan unsur TNI/Polri, dan Satpol PP,” Jelasnya.
Teddy, menambahkan, data tersebut merupakan hasil mapping yang sudah dilakukan, dimana terdapat 32 lokasi TPS rawan banjir dan 71 lainnya rawan konflik.
“Tentunya kita sudah melakukan upaya antisipatif dan menyiapkan solusi agar tahapan pencoblosan bisa berjalan dengan baik,” tandasnya. (dmn)