Sementara itu, Sukur Saka, Direktur Utama dari PT. Wahyu Promo Citra, perusahaan penyelenggara The 2nd Made in INDONESIA Expo 2025 mengungkapkan bahwa penyelenggaraan pameran yang akan digelar tersebut bekerja Indonesia Saudi Arabia Business Council (ISABC) atas dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh – Arab Saudi, Kementerian Perdagangan RI dan beberapa kementerian terkait lainnya.
“Insyaallah pameran ini nanti akan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto dan juga akan dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Menteri Agama, Menteri BUMN, Menteri Pertahanan, dan Menteri UKM,” terangnya.
Penyelenggara juga bekerja sama dengan KADIN Indonesia dan KADIN Arab Saudi untuk melaksanakan Indonesian Saudi Business Forum 2025, dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.
Menempati area seluas 6.000 meter persegi, pameran akan dikemas kreatif dengan menampilkan produk-produk unggulan Indonesia, talkshow bisnis, dan business matching. Ditargetkan akan diikuti oleh 180 exhibitor dengan ditarget transaksi sebesar Rp 2,5 triliun rupiah.
“Untuk transaksi, awalnya ditargetkan Rp 500 miliar. Namun karena ada dukungan dari Kementerian Pertahanan yang akan mendorong BUMN dari sektor alutsista untuk ikut serta dalam pamaren ini serta dukungan dari kementerian Pertanian, dan beberapa Pemprov maka target transaksinya dinaikan menjadi Rp 2,5 triliun” ungkap Sukur Saka.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Mardyana Listyowati . Ia mengajak pelaku usaha, khususnya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), untuk berpartisipasi dalam pameran tunggal ‘The 2nd Made in INDONESIA EXPO 2025′. Pameran ini bertujuan memperluas penetrasi produk unggulan Indonesia di Arab Saudi yang merupakan mitra strategis perdagangan di Timur Tengah.
“Pameran The 2nd Made in INDONESIA EXPO 2025 dapat menjadi pameran strategis yang mempertemukan pelaku usaha Indonesia dengan pembeli, investor, dan mitra dagang potensial di Arab Saudi. Pameran ini bukan sekadar ajang promosi produk, tetapi juga sarana memperkuat jejaring bisnis melalui forum bisnis dan penjajakanperdagangan,” kata Mardyana.
“Arab Saudi merupakan salah satu pasar potensial dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, terutama dengan adanya Saudi Vision 2030 yang mendorong diversifikasi ekonomi. Tingginya Permintaan Arab Saudi akan produk halal, teknologi inovatif, serta jasa berkualitas tinggi merupakan peluang besar bagi pelaku usaha Indonesia untuk terus mempenetrasi pasar Arab Saudi sekaligus pasar-pasar potensial di Timur Tengah,” tambah Mardyana.
Mardyana juga berharap, The 2nd Made in INDONESIA EXPO 2025 dapat membantu para pelaku UMKM menembus pasar ekspor ke Timur Tengah, khususnya pasar Arab Saudi.[zul]