“Harus ada semangat bersama untuk membangun bangsa tanpa ada kepentingan yang merugikan negara. Dengan pengawasan yang baik, rakyat bisa percaya terhadap badan intelijen yang menyimpan banyak rahasia negara ini,” tegasnya.
Menurut Puan, keberadaan tim ini bertujuan untuk menjaga akuntabilitas intelijen negara dalam menjalankan tugasnya, termasuk memberikan peringatan dini terhadap potensi ancaman dan memanfaatkan peluang bagi keamanan nasional.
“Kami berharap Tim Pengawas Intelijen dapat bekerja optimal untuk mendukung upaya membangun bangsa dan negara yang aman, sejahtera, dan berdaulat,” tutup Puan.
Tim Pengawas Intelijen DPR terdiri dari 13 anggota, dengan lima pimpinan utama. Berikut adalah susunan lengkapnya:
Koordinator: Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua DPR RI Korpolkam)
Pimpinan: Utut Adianto, Dave Laksono, G. Budisatrio Djiwandono, Ahmad Heryawan, dan Anton Sukartono
Anggota: Junico BP Siahaan, Gavriel P. Novanto, Endipat Wijaya, Viktor Laiskodat, Abdul Halim Iskandar, Jazuli Juwaini, Farah Putri Nahlia, Rizki Aulia Rahman.[dnl]