Selain itu, ia menambahkan bahwa inisiatif ini menjadi upaya kolaboratif untuk mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih baik di tingkat daerah.
Rapat yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan Kementerian Lingkungan Hidup Denmark (DEPA) ini bertujuan memperkuat kolaborasi antar pemerintah daerah, sekaligus mendorong penerapan BLUD dalam pengelolaan sampah.
“Dengan sistem ini, pengelolaan sampah di daerah diharapkan menjadi lebih fleksibel, efisien, dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan lingkungan dan ekonomi masyarakat,” pungkas Erasukma.a
Rapat ini menjadi langkah strategis dalam upaya Pemprov Sumbar meningkatkan pengelolaan lingkungan secara profesional, guna mendukung pembangunan yang ramah lingkungan di masa mendatang.(Rds/Adpim/*)