Salah satu pesan penting yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Hendri Fauzan, adalah pentingnya menjaga kebersihan di kawasan wisata. “Kebersihan adalah bagian dari iman. Tempat wisata yang bersih akan menjadi daya tarik utama dan memberikan kenyamanan bagi pengunjung,” ujarnya.
Momen pembukaan festival ditandai dengan pemukulan gendang oleh perwakilan Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan Kabupaten Solok. Suasana meriah semakin terasa dengan kehadiran berbagai pihak, termasuk Forkopimda, BUMN dan BUMD, serta tokoh masyarakat seperti niniak mamak dan bundo kanduang.
Festival 5 Danau bukan hanya perayaan, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Dengan keberhasilan acara ini, Solok diharapkan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang tak tertandingi.
“Pariwisata bukan hanya soal keindahan alam, tetapi juga bagaimana masyarakat mendapatkan manfaat dari setiap kunjungan wisatawan. Kami berharap acara ini membawa dampak positif yang besar,” tutup Iman Santosa.
Festival 5 Danau telah memulai babak baru bagi pariwisata Solok. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, potensi Kabupaten Solok sebagai the next tourism destination Indonesia semakin menguat.(*)