JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Pengurus organisasi kemahasiswa harus kritis menyikapi perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dinilai tidak dalam kondisi baik-baik saja.
Contah salah satu hal yang perlu dikritisi tersebut adalah yang berkaitan dengan harapan reformasi yang dicita-citakan generasi milenial (Gen-Z).
Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam As Syafiiyah (FKIP – UIA) Dr. Misbah Fikrinto MM, M.Pd., M.Si dalam sambutannya saat melantik organ-organ organisasi kemahasiswaan di lingkungan FKIP yang berlangsung di Lt. 8 Gedung Alawiyah, Kampus 1 UIA, Jatiwaringin, Pondok Gede.
“Sebagai contohnya adalah kehidupan berdemokrasi yang saat ini dinilaitelah jauh melenceng dari harapan reformasi yang dicita-citakan oleh generasi milenial (Gen-Z),” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Minggu (15/12/2024).
Dengan mengutip pidato Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Dr. Misbah mengatakan, bahwa kehidupan demokrasi yang berlangsung saat ini tidak berada dalam keadaan baik-baik saja.
“Mahasiswa harusnya bertanya-tanya, dengan kondisi yang tampak sekarang, apakah demokrasi kita sudah berjalan dengan baik? Kalau memang belum, mahasiswa mempunyai kewajiban untuk memperbaikinya. Tidak diam saja di kampus,” ujarnya.
Organisasi kemahasiswaan adalah wadah kreativitas mahasiswa untuk mengembangkan diri, membangun sumberdaya manusia dan pengabdian kepada masyarakat.