DUBAI, OTONOMINEWS.ID – Pemerintah Indonesia menganugerahkan piagam Primaduta Award ke Bafleh Jewellery LLC, perusahaan improtir perhiasan asal Uni Emirat Arab (UEA).
Penghargaan tersebut diserahkan Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis kepada Managing Director Bafleh Jewellery LLC, Ramesh Vora dalam networking dinner di kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai, beberapa waktu lalu.
Bafleh Jewellery LLC diganjar Primaduta Award sebagai importir perhiasan dengan kategori Importir Berkinerja dalam pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia pada 9-12 Oktober 2024 lalu di Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Mardyana Listyowati menanggapi positif atas diberikannya Primaduta Award bagi importir perhiasan emas asal UEA.
Ia optimistis perdagangan perhiasan Indonesia ke UEA akan semakin giat seiring telah berlakunya Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan UEA (Indonesia-UAE CEPA).
“Sejak diberlakukannya Indonesia-UAE CEPA pada 1 September 2023, para pelaku usaha perhiasan emas di kedua negara telah menikmati akses pasar yang lebih terbuka dan menguntungkan. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai dan volume perdagangan bilateral perhiasan emas,” kata Mardyana.
“Seiring dengan momentum tersebut, terpilihnya Bafleh Jewellery LLC sebagai salah satu pemenang penghargaan Primaduta Award untuk kategori Importir Berkinerja kami lihat sangat tepat dan membanggakan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala ITPC Dubai Widy Haryono menilai, Bafleh Jewellery LLC layak diganjar Primaduta Award atas loyalitasnya mengimpor perhiasan emas dari Indonesia. Pelaku usaha tersebut telah bermitra dengan pelaku usaha dari Indonesia dalam mengimpor perhiasan emas ke UEA selama lebih dari 15 tahun.
“Kami mengapresiasi konsistensi dan loyalitas pembeli mancanegara terhadap produk-produk Indonesia. Perhiasan emas merupakan produk utama ekspor Indonesia ke UEA. Kami berharap, ekspor perhiasan emas Indonesia ke UEA yang saat ini telah berjalan baik dapat terus meningkat,” kata Widy.
Sedangkan Dubes Husin Bagis berharap, Primaduta Award dapat meningkatkan kepercayaan konsumen UEA terhadap produk-produk Indonesia. Menurutnya, penghargaan ini dapat mendorong lebih banyak importir di UEA untuk mengembangkan bisnis dengan Indonesia.