Fredy menjelaskan sasaran Binwas (Pembinaan dan Pengawasan) Tahun 2025 adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dan fokus Binwasnya disusun berbasis prioritas dan risiko dengan memperhatikan Asta Cita yang merupakan Prioritas Nasional Tahun 2025,” katanya.
Fredy mendorong APIP khususnya di Provinsi Lampung terus bertransformasi sebagai mitra konsultasi dan mitra strategis, yang fokus membantu perangkat daerah dalam menyelesaikan berbagai masalah penyelenggaraan pemerintahan.
“Juga mengantisipasi berbagai risiko yang mungkin terjadi dengan memberikan peringatan dini, dan menghindari perilaku koruptif,” ujarnya.
Fredy menjelaskan Rakor ini menjadi forum penting bagi APIP Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk bersinergi dalam meningkatkan profesionalisme, menyinkronkan program pengawasan, serta tindak lanjut atas hasil pengawasan.
Dia meminta Pemerintah Kabupaten/Kota yang belum menyelesaikan tindak lanjut hasil pengawasan untuk segera dilakukan.
“Saya yakin dan percaya, dengan komitmen kita bersama dalam menyelaraskan strategi untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengawasan intern serta pengawasan yang lebih baik, diharapkan pelaksanaan reformasi birokrasi, dan pemantapan transformasi ekonomi khususnya di Provinsi Lampung dapat tercapai,” katanya.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung Nani Ulina Kartika Nasution dan para Inspektur Kabupaten dan Kota.