“Yang terjadi, bukannya mengawasi rezim yang sedang berkuasa, PDIP malah sibuk mengawasi Jokowi dan keluarga serta orang dekatnya, semisal Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” ungkap R Haidar Alwi.
Oleh karena itu, dirinya meminta PDI Perjuangan agar menegaskan sikap dengan menyelaraskan antara perkataan dan perbuatan.
“Harus jelas, tegas dan totalitas. Termasuk menarik semua kader atau simpatisan PDIP yang masih banyak bercokol di posisi komisaris induk, anak dan cucu BUMN. Ngga etis,” ucap R Haidar Alwi mengakhiri.