JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Erick Thohir melakukan perombakan susunan pengurus empat BUMN. Keempat BUMN tersebut yaitu PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia dan PT PINDAD.
1. PT Krakatau Steel
Di Krakatau Steel, Erick Thohir menunjuk Muhamad Akbar sebagai Direktur Utama perusahaan. Selain itu, Erick Thohir juga menunjuk direktur dan komisaris baru pada BUMN baja itu.
Untuk jajaran direksi Kementerian BUMN mengangkat Utomo Nugroho sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasi dan Hernowo sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Usaha dan Portofolio.
Sedangkan untuk Komisaris, Kementerian BUMN juga mengangkat Wilgo Zainar sebagai Komisaris Independen.
Dalam keterangan perusahaan dijelaskan Muhamad Akbar sebelumnya merupakan Direktur Komersial Krakatau Steel yang diangkat pada 31 Juli 2023. Sebelum berkiprah sebagai direksi di Krakatau Steel, Akbar merupakan Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau Krakatau International Port, pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan kapasitas 25 juta ton per tahun.
Selama menjabat Direktur Utama PT KBS pada 2021-2023, Akbar berhasil melakukan transformasi korporasi port & logistic sehingga mendapatkan pengakuan internasional dan nasional sebagai smart & green port sekaligus mencapai kinerja keuangan tertinggi sejak PT KBS berdiri 29 tahun lalu.
2. PT PAL Indonesia
Di PT PAL Menteri BUMN Erick Thohir juga merombak susunan direksi dan komisaris. Dalam surat keputusannya, Erick THohir memberhentikan dengan hormat Willgo Zainar dan Satriyo Bintoro sebagai anggota Direksi PT PAL. Willgo Zainar sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Satriyo Bintoro menjabat sebagai Direktur Produksi.
Diputuskan ada tiga orang yang masuk dalam susunan direksi baru PT PAL, yakni Wiyono Komodjojo sebagai Direktur Pemasaran, Diana Rosa sebagai Direktur Produksi, dan Briljan Gazalba sebagai Direktur Teknologi.
Sedangkan, Kaharuddin Djenod tetap menjabat sebagai Direktur Utama PT PAL, meskipun sudah diangkat sebagai Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto.
Perombakan struktur manajemen tersebut mengacu pada surat keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero), selaku induk Holding BUMN Industri Pertahanan, Defence Industry Indonesia (DEFEND ID), dengan nomor: SK-298/MBU/12/2024 dan Nomor: 007/KRUPS/LEN-PAL/XII/2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi PT PAL Indonesia.
Sementara itu di jajaran Dewan Komisaris, Erick Thohir memberhentikan dengan hormat Didit Herdiawan sebagai Plt Komisaris Utama PT PAL Indonesia, dan Harsusanto sebagai Komisaris Independen PT PAL Indonesia. Gantinya, perusahaan mengangkat Muhammad Ali sebagai Komisaris Utama dan Tri Harsono sebagai Komisaris Independen.