JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) meningkatkan sumber pendapatan daerah untuk memperkuat ekonomi nasional.
Hal ini ditekankan Mendagri saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah (Keuda) dan Penganugerahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Award Tahun 2024.
“Angka pertumbuhan ekonomi nasional itu agregat dari angka pertumbuhan ekonomi daerah. Nah, Bapak Presiden menarget delapan persen. Sebetulnya sangat bisa di samping program-program lain kalau semua daerah bergerak untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi daerahnya masing-masing,” katanya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Dia menjelaskan, penguatan ekonomi nasional bisa dilakukan dengan meningkatkan sumber pendapatan daerah. Terdapat tiga sumber pendapatan daerah, pertama, transfer dari pusat yang terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Kedua, Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama dari retribusi dan pajak. Ketiga, sumber lain yang sah khususnya dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan hibah.
Dalam kesempatan itu, Mendagri mendorong Pemda meningkatkan pendapatan khususnya yang bersumber dari PAD dan BUMD dengan cara menghidupkan sektor swasta.
“Kalau PAD-nya tinggi, pasti swastanya hidup, ekonominya bergerak. Dan yang ketiga adalah dari sumber lainnya terutama BUMD. Kita punya data jumlah BUMD, BUMD ini mungkin bisa disampaikan data pendukungnya. Ini jumlah BUMD kita adalah 1.057 BUMD,” ujarnya.