JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Perekonomian di tahun 2024, baik global maupun domestik, menunjukkan tren yang dinamis. Tantangan utama yang dihadapi banyak negara, termasuk Indonesia, adalah inflasi dan meningkatnya beban biaya hidup sehingga banyak kalangan harus menyesuaikan pola konsumsi.
Dari industri asuransi umum, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) triwulan III-2024, pertumbuhan premi mencapai 14,5 persen year on year (yoy). Pertumbuhan ini didukung oleh beberapa lini bisnis yang mengalami pertumbuhan positif, walaupun tetap ada lini bisnis lainnya yang terkontraksi.
Sesuai dengan tujuan Allianz secara global, “We Secure Your Future”, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia (Allianz Utama) selama 35 tahun hadir di Indonesia, sejak 21 Desember 1989, menyediakan beragam proteksi asuransi umum bagi masyarakat.
Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia, Sunadi mengungkapkan, di 2024, Allianz Utama berhasil mencatatkan kinerja positif di tengah tantangan yang ada. Hal ini terlihat dari pencapaian yang baik pada berbagai indikator.
“Sampai dengan bulan November 2024, Allianz Utama mencatatkan pertumbuhan positif untuk Growth Written Premium atau GWP sebesar 10% menjadi Rp 757 miliar,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (21/12/2024).
Sunadi mengungkapkan, lini bisnis yang menjadi kontributor utama pendapatan premi perusahaan adalah asuransi tanggung gugat sebesar 36 persen, asuransi harta benda sebesar 33 persen, asuransi perjalanan sebesar 11 persen, dan asuransi kendaraan bermotor sebesar 8 persen.
“Asuransi harta benda Allianz Utama tercatat bertumbuh 18 persen secara year-on-year, sedangkan asuransi perjalanan dan asuransi kendaraan bermotor terkontraksi tipis sebesar 2 persen dan 7 persen,” ujarnya.
Dengan optimalisasi bisnis dan dukungan seluruh jalur distribusi yang dimiliki, lanjut Sunadi, Allianz Utama membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 20,6 miliar, meningkat 9 persen
secara year-on-year. Allianz Utama juga kuat secara finansial, yang salah satu indikatornya dapat dilihat dari tingkat solvabilitas sebesar 602%.
Allianz Utama terus mewujudkan komitmen untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia, dengan membayarkan klaim sebesar Rp 204,3 miliar, meningkat 28 persen dari periode waktu yang sama di tahun sebelumnya.