Hadir membuka acara Kepala Bidang Pengawasan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta Juanda Permana Jaya. Dalam sambutannya, Juanda mengungkapkan potensi ekonomi syariah di DKI Jakarta.
Menurut Juanda perkembangan ekonomi syariah secara nasional, khususnya di Jakarta menunjukan tren positif. “Potensi yang besar ditopang oleh penduduk muslim yang signifikan dan meningkatkannya kesadaran masyarakat terhadap prinsip-prinsip syariah,” ujar Juanda.
Ekonomi syariah, jelas Juanda, menjadi primadona baru dalam percaturan ekonomi nasional. UMKM sebagai tulang punggung perekonomian di Indonesia memiliki peran penting.
“Oleh karena itu, mempersiapkan UMKM pada tahun 2025 menjadi agen yang sangat urgen dan strategis. Pada tahun ini persaingan akan semakin ketat, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Juanda.
Adapun narasumber yang hadir adalah Ketua DPRD DKI Jakarta Khoiruddin yang mengatakan bahwa perlu adanya partisipasi UMKM dalam menyempurnakan Perda UMKM yang akan disahkan tahun 2025.
“Untuk itu DPRD mengundang pelaku usaha untuk dengar pendapat dalam memperkaya Perda tersebut, dibuat sesuai dengan kebutuhan UMKM DKI Jakarta” ujarnya .
Sementara itu, disela-sela seminar, Drg Deden Edi selaku Ketua Panitia, yang juga Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta menyampaikan ucapan terima kasih atas antusiasme peserta dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Pemda DKI, Bazis Baznas DKI Jakarta, Bank DKI, PT Pegadaian (Persero) dan Bank Indonesia, sehingga terlaksananya seminar ini dengan baik.
Pada kesempatan ini, MUI DKI Jakarta menyerahkan sertifikat halal untuk pelaku UMKM Rumah potong hewan yg didanai oleh Bank Indonesia.[zul]