JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Anggota Komisi XII DPR RI, Aqib Ardiansyah meminta Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang pertambangan di evaluasi. Pasalnya, dalam praktiknya proyek tersebut berpotensi merugikan negara triliunan rupiah dan mengancam swasembada energi.
Hal ini disampaikannya Legislator PAN (Partai Amanat Nasional) tersebut usai melakukan kunjungan kerja reses ke PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.
Kunker reses tersebut dilakukan guna melihat langsung pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN) di bidang pertambangan serta untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan sejalan dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Usai melihat kondisi yang ada di lapangan, Aqib Ardiansyah mengungkapkan sejumlah temuan yang mencolok terkait praktik pertambangan di lokasi tersebut.
Ia mencatat bahwa banyak poin mengenai tata kelola yang belum memiliki payung hukum yang jelas. Hal tersebut tentu memberikan celah bagi perusahaan untuk bertindak di luar ketentuan yang ada.
“Kami sangat terkejut dengan praktik-praktik pertambangan yang ternyata banyak hal yang perlu dievaluasi,” kata Aqib dikutip dari Parlementaria, Rabu (25/12/2024)
Legislator PAN ini menekankan pentingnya pengawasan yang menyeluruh terhadap PSN, mengingat potensi kerugian negara dari praktik yang tidak sesuai dapat mencapai triliunan rupiah.