JAKARTA. OTONOMINEWS.ID – Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang resmi beroperasi dan mulai melayani penumpang pada Selasa (24/12/2024). Pengoperasian stasiun ini diharapkan dapat membantu pencapaian target harian penumpang Whoosh yang hingga kini masih berada di bawah angka rata-rata yang ditetapkan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, menyampaikan apresiasinya atas pengoperasian Stasiun Karawang yang sebelumnya sempat tertunda akibat keterbatasan akses pendukung menuju lokasi stasiun.
“Kami berharap pengoperasian Stasiun Karawang untuk kereta cepat ini dapat mendongkrak jumlah penumpang Whoosh yang saat ini masih di bawah target harian,” kata Huda dalam keterangannya, Rabu (25/12/2025).
Sebagai informasi, Kereta Cepat Whoosh dirancang dengan empat stasiun, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Namun, sejak resmi beroperasi pada 17 Oktober 2024, hanya tiga stasiun yang berfungsi, yakni Halim, Padalarang, dan Tegalluar. Sementara itu, Stasiun Karawang belum dioperasikan karena akses jalan yang belum memadai.
Huda menyebutkan bahwa target harian penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung dipatok di angka 29.000–31.000 orang. Namun, hingga kini rata-rata penumpang harian baru mencapai kisaran 18.000–19.000 orang.
“Meskipun tren penumpang menunjukkan kenaikan, angka tersebut masih jauh di bawah target yang ditetapkan pemerintah dan berdampak pada efektivitas operasional kereta cepat Whoosh,” ujarnya.