JAKARTA, OTONOMINEWS.NET – Allianz Group kembali menyelenggarakan inisiatif Social Impact Fund 2024 yang memberikan peluang bagi entitas operasional Allianz di seluruh dunia untuk membangun kemitraan lintas sektor yang berdampak.
Inisiatif ini berfokus pada pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDG) 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan kerja lebih baik dan memberdayakan generasi muda menuju masa depan yang berkelanjutan.
Ketua Yayasan Allianz Peduli, Ni Made Daryanti, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Solve Education! melalui Ecopower dapat memberikan manfaat nyata bagi generasi muda dalam meningkatkan keterampilan keuangan dan bisnis.
“Program ini selaras dengan tujuan CSR Allianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan,” kata Ni Made Daryanti dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (26/12/2024).
Melalui Ecopower, Allianz Group berharap memberikan dampak nyata yang terukur. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman literasi keuangan peserta, memberdayakan generasi muda menciptakan bisnis berbasis keberlanjutan, serta melibatkan karyawan Allianz sebagai mentor untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan peserta.
“Keunggulan utama Ecopower adalah inklusivitasnya, memberikan akses yang setara bagi penyandang disabilitas dan memperkuat komitmen Allianz terhadap pendidikan berkelanjutan,” ujar Ni Made Daryanti.
Ecopower juga memanfaatkan teknologi digital melalui platform Edbot.ai, yang memungkinkan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan individu. Selain itu, program ini menghadirkan webinar bulanan dengan pembicara ahli serta sesi mentoring langsung yang melibatkan karyawan Allianz Indonesia sebagai sukarelawan.
Rangkaian program Ecopower akan ditutup dengan acara showcase, dimana peserta mempresentasikan ide bisnis mereka kepada investor potensial. Acara ini juga akan menyelenggarakan workshop bisnis ramah lingkungan sebagai bagian dari misi membangun ekonomi sirkular.