Dukung SDGs 8 dan Bersinergi Solve Eduction! Foundation, Allianz Group Gelar Ecopower Social Impact Fund 2024

55 peserta terpilih untuk mengikuti pendalaman langsung program Ecopower yang diselenggarakan Allianz bersama Solve Education! Foundation/Corcomm.
120x600
a

“Allianz memahami pentingnya menyediakan pendidikan berkualitas bagi generasi muda, terutama dalam hal literasi keuangan dan pelatihan bisnis. Melalui rangkaian pembelajaran dan pelatihan Ecopower, kami berharap generasi muda dapat lebih percaya diri menghadapi dunia yang dinamis dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan,” tutup Ni Made Daryanti.

Sedangkan Talitha Amalia, Chief Operating Officer, Solve Education! Foundation mengungkapkan bahwa inisiatif terbaru bernama Ecopower dirancang untuk memberdayakan generasi muda Indonesia, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, melalui literasi keuangan yang terintegrasi dengan keberlanjutan lingkungan di Indonesia.

Talitha Amalia, Chief Operating Officer, Solve Education! Foundation/Corcomm.

“Program ini bertujuan menciptakan peluang ekonomi dari pelestarian lingkungan, baik melalui wirausaha berkelanjutan maupun karier di sektor hijau,” katanya.

Dengan pendanaan sebesar 40.000 euro, Ecopower dirancang untuk membekali generasi muda dengan literasi keuangan, pemahaman ekonomi sirkular, dan keterampilan bisnis yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia modern.

Pendekatan program ini sangat inklusif dan inovatif, menggabungkan pembelajaran digital berbasis teknologi AI dengan sesi mentoring intensif selama enam bulan.

Program ini memastikan akses pendidikan yang merata dengan target menjangkau 2.000 peserta untuk pembelajaran daring dan 100 peserta untuk program pendalaman langsung di dua kota besar, Bandung dan Lombok.

“Program Ecopower ini mencerminkan prinsip yang kami junjung tinggi di Solve Education! Foundation. Dengan memadukan teknologi digital seperti Edbot.ai, webinar yang dipandu oleh para ahli, dan mentoring langsung, kami membekali generasi muda dengan keterampilan penting dalam literasi keuangan, ekonomi sirkular, dan praktik bisnis yang berkelanjutan,” kata Talitha.

“Program ini bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga katalisator untuk memberdayakan peserta agar bisa berkembang di dunia yang semakin digital dan berkelanjutan,“ tambah dia.[zlj]

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j