SOLOK, OTONOMINEWS.ID– Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Solok, Pemerintah Kabupaten Solok mengadakan kampanye penurunan stunting di Gedung Solok Nan Indah, Selasa (24/12). Acara ini dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan Bupati Solok, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ketua GOW Kabupaten Solok, Kepala Dinas Kominfo, narasumber dari Dinas DPPKB & P3A, serta Ketua TP PKK Kecamatan dan Nagari se-Kabupaten Solok.
Teta Mirda, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok sekaligus Ketua Panitia, menyampaikan dalam sambutannya bahwa angka stunting di Kabupaten Solok telah berhasil turun signifikan dalam tiga tahun terakhir, dari 40,1% pada 2021 menjadi 12,11% pada 2023 berdasarkan data aplikasi e-PPGBM.
“Ini adalah bukti kerja keras bersama seluruh pihak terkait, termasuk lintas program, lintas sektor, dan organisasi profesi. Namun, upaya ini harus terus dilanjutkan hingga kita mencapai target Kabupaten Solok bebas stunting,” jelasnya.
Teta juga menegaskan pentingnya sinergi dalam program penurunan stunting. “Kegiatan ini bertujuan mempercepat pencegahan stunting sejak dini. Dukungan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan program ini,” tambahnya.
Ketua GOW Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu, turut memberikan apresiasi atas pencapaian penurunan angka stunting. Namun, ia mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai.