KOTA BEKASI, OTONOMINEWS.ID – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan Baras meresmikan As Syafi’iyah Halal Center (AHC) di Graha Alawiyah, Kampus 2 UIA, Jln. Raya Jatiwaringin-Pondok Gede, Rabu 8 Januari 2025.
AHC merupakan lembaga baru yang didirikan oleh Universitas Islam As Syafiiyah (UIA) guna membantu pemerintah dalam memberi jaminan kepada kehalalan produk yang dikomsumsi masyarakat.
Dalam sambutannya Haikal mengatakan kehadiran AHC sangat penting untuk mendorong percepatan pensertifikasian produk halal, sehingga Indonesia bisa menjadi pusat halal dunia.
“Saat ini terdapat sekitar 65 juta pelaku usaha . Baru sekitar 2, 5 juta yang dihalalkan. Berarti masih ada sekitar 62,5 juta lagi yang belum,” ujar Haikal.
Yang belum ini, lanjut Haikal, harus segera dihalalkan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Harus berkolaborasi dengan pihak luar. Pemerintahan Presiden Prabowo sangat peduli terhadap produk halal.
“Makanya saya sangat mengapresiasi kehadiran AHC ini agar bia berkolaborasi dengan pemerintah untuk mempercepat pensertifikasian produk halal, utama bagi Usaha Mikro Kecildan Menengah (UMKM),” tambahnya.
Apalagi, lanjut Haikal, AHC telah melakukan MoU dengan Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) yang mempunyai anggota satu juta umat.
“Taroklah satu anggota BKMT dapat membantu pensertifikasian satu produk UMKM, maka satu juta UMKM sudah terbantu,” tambahnya.
Sementara dari sisi ekonomi, lanjut Babe Haikal –sapaan akrabnya- taroklah satu sertifikat membutuhkan dana satu juta rupiah, maka uang yang bergulir sudah satu triliun rupiah.