Gubernur Mahyeldi Buka Pelatihan Mengajar Berbasis Growth Mindset bagi Para Guru SMA 1 Bukittinggi

120x600
a

Menurut Mahyeldi, penerapan growth mindset menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Metode ini mendorong siswa untuk menggali potensi mereka dan fokus pada pengembangan bakat, bukan pada kekurangan. Selain itu, pelatihan ini mencakup tiga modul utama, yakni pola pikir bertumbuh, pendidikan karakter, dan pemetaan berpikir.

“Dengan pendekatan ini, kita berharap mampu mewujudkan era baru pendidikan di Indonesia, di mana guru menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan nasional. Untuk itu, juga sangat diperlukan sinergi antara sekolah, Dinas Pendidikan, dan alumni dalam mendukung kegiatan semacam ini,” ujar Gubernur lagi.

Sebelum menutup sambutannya, Gubernur Mahyeldi juga berharap agar kegiatan ini sukses dan memberikan dampak nyata bagi pengembangan keterampilan guru dalam mengajar. “Semoga pelatihan ini membawa perubahan besar bagi pendidikan kita, khususnya di Sumatera Barat,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Prof. Djohan Yoga turut memberikan penghargaan khusus kepada Mahyeldi berupa gelar Growth Mindset Leader. Gelar ini diberikan atas keberhasilannya menerapkan prinsip growth mindset dalam memimpin birokrasi Sumatera Barat.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan Bapak Gubernur dalam menciptakan birokrasi berbasis growth mindset. Semoga ini menjadi modal berharga untuk terus memimpin Sumatera Barat ke arah yang lebih baik,” ujar Prof. Djohan.

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi; Ketua Komite SMAN 1 Bukittinggi, Rinaldo; Ketua IASMA, Dedi Indra Maidi; Kepala Cabang Dinas Wilayah 1 Sumbar, Willia Zuwerni; dan Kepala SMAN 1 Bukittinggi Silfa Dusun. (Wan/*/cen)

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j