7 Bulan Prof Zudan Jabat Pj Gubernur, Pemprov Sulsel Raih 32 Penghargaan Tingkat Nasional

120x600
a

– Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri.

– Rekor MURI 535.500 Masyarakat Ikuti Jalan Sehat dalam Rangka Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-355 Tahun Serentak di 24 Kabupaten dan Kota Se-Sulawesi Selatan.

– Penghargaan EPSS Predikat Baik dari Badan Pusat Statistik.

– Penghargaan Peringkat III Kategori Provinsi dalam Implementasi Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

– Penghargaan Peringkat V Kategori Provinsi yang Mendukung Capaian Layanan Kanker, Jantung dan Pembuluh Darah, Stroke Uronefrologi dan Kesehatan Ibu dan Anak dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

– Penghargaan Level 3 Indeks Maturinitas Tata Kelola Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK) dari Badan Standarisasi Nasional.

– Predikat Sangat Baik dalam Penilaian Evaluasi Kinerja dari Kementerian Dalam Negeri.

– Penghargaan Indeks Reformasi Hukum Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan dari Kementerian Hukum RI.

– Prestasi Pj Gubernur Terbaik Se-Indonesia dari Menteri Dalam Negeri

– Kategori Daerah yang Berhasil Mendorong Transisi Energi dan Mengoptimalkan Pemanfaatan Potensi Energi Baru dan Terbarukan dari Dewan Energi Nasional

– Predikat Penilaian Kepatutan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 dari Ombudsman RI

– Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Kategori Pemerintah Provinsi Informatif 2024

– APDB Award Kategori Realisasi Belanja Daerah Tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri.

– APDB Award Kategori Rasio Belanja Terhadap Tertinggi dari Kementerian Dalam Negeri.

Kesuksesan ini tidak terlepas dari komitmen Prof Zudan dalam menciptakan sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan seluruh stakeholder terkait.

Ia dikenal sebagai pemimpin yang inovatif dan mampu merangkul berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.

Salah satu inovasi yang diimplementasikan adalah digitalisasi pemerintahan, yang mempermudah akses masyarakat terhadap layanan publik.

Selain itu, pengendalian inflasi dan peningkatan ekspor menjadi fokus utama dalam memajukan perekonomian daerah.

“Kami selalu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam membangun Sulawesi Selatan menjadi lebih baik,” ujar Prof Zudan.

Dedikasinya tidak hanya diakui di tingkat daerah, tetapi juga di level nasional. Pada 4 Desember 2024, ia dinobatkan sebagai Pj Gubernur atau Kepala Daerah terbaik se-Indonesia oleh Kementerian Dalam Negeri.

“Pencapaian ini bukanlah hasil kerja individu, tetapi buah dari kerja sama seluruh elemen masyarakat Sulsel,” kata Prof Zudan.

Prof Zudan kini sudah dilantik menjadi Kepala BKN. Ia akan menghadapi tantangan baru di tingkat nasional. Meski demikian, masyarakat Sulsel berharap pemimpin penggantinya dapat meneruskan warisan positif yang telah ditinggalkan.

Tidak dapat dipungkiri, gaya kepemimpinan Prof Zudan meninggalkan kesan mendalam. Ia tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada proses, dengan menanamkan nilai-nilai integritas dan keberlanjutan.

Hal ini tercermin dalam penghargaan yang diraih Pemprov Sulsel, seperti Indeks Reformasi Hukum dan Predikat Sangat Baik dalam Evaluasi Kinerja dari Kementerian Dalam Negeri.***

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j