Mengungkap Sebuah Kenangan, dari PDI yang Menjadi PDI Perjuangan

Oleh: Robi Maulana

120x600
a

Saya masih engga ngerti dimaksud bapak “suasan akan panas”.

Hari hari selanjutnya saya hanya bisa nonton keseruan kampanye pemilu ini lewat berita di TVRI yang disiarkan dari tv layar cembung bermerek Sharp yang ada di rumah.

Hingga pemilu 1997 selesai, saya terus diwanti-wanti oleh bapak untuk tetap hati-hati dan engga boleh main jauh-jauh pada saat itu.

Hingga akhirnya saya masuk usia SMP tahun 1998, sebagai warga Tanjung Duren, kami remaja SMP kaget dengan apa yang terjadi di sekitar Grogol pada Mei 1998.

Kampus Trisakti heboh ada kerusuhan, saya dan teman-teman dengan santai melihat semua kejadian itu dari dekat sekolah kami di Tanjung Duren.

Akhirnya bapak menemukan kami dengan membawa motor legendnya sambil membawa sebatang bambu kecil dan beliau berterika: “Pulang ga lu pada, ato gua getok satu satu.”

Kami kocar kacir menyelamatkan diri menuju rumah masing-masing. Hingga akhirnya kami tau ini adalah tragedi mengerikan.

Kerusuhan terus berlanjut, tiap hari selalu ada berita kekacauan di mana mana. Sebagai remaja SMP, Ibu selalu berpesan, “Pulang sekolah langsung pulang, biar engga digetok bambu sama bapak lu”.

Dan bapak juga engga kalah merepetnya, “Engga usah ikut ikutan mahasiswa itu, bahaya,” ujar bapak pada ku.

Hingga sekian lama, kekacauan yang ada ini terhenti, bapak kembali mengajak aku berkampanye untuk PDI, yang kali ini semua atribut bertuliskan Mega Bintang Rakyat.

Hingga akhirnya saya ikut bapak menuju tempat pencoblosan pada tahun 1999 itu.

Sesaat setelah pencoblosan, saya tanya ke bapak, “Pak tadi coblos PDI yah?

“Bukan, kita coblos PDI Perjuangan, bukan PDI lagi,” ujar bapak.

Sejak saat itulah itulah saya mengenal PDI Perjuangan di usia remaja, dan sosok Ibu Megawati Soekarnoputri

Hari ini, PDI Perjuangan genap berusia 52 Tahun, masih banyak yg perlu saya tuliskan tentang partai ini dalam perjalanan hidup saya. Karena sejarah tidak pernah berhenti, dan saya akan mencoba menuliskanya lagi.

Selamat Ulang Tahun Ke-52 PDI Perjuangan, Semoga Semakin Berjaya Selama-lamanya.

Oleh: Robi Maulana
Pengurus Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan DKI Jakarta.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j