Sebagai bentuk komitmen dalam menyukseskan program MBG, Pemprov DKI akan terus mengupayakan penambahan SPPG. Ditargetkan pada 2025 ini terdapat 153 SPPG.
“Alhamdulillah hari ini bertambah sembilan SPPG, sehingga menjadi 13 SPPG untuk melayani kurang lebih 118 sekolah yang terdiri dari 37.667 siswa. Jadi ini merupakan penambahan yang sangat signifikan,” ungkapanya.
Ia menegaskan, Pemprov DKI siap menjalankan tugas dan instruksi dari pemerintah pusat dalam menerapkan MBG di seluruh sekolah di Jakarta. Bahkan ia menyebutkan, anggaran terkait MBG juga sudah diperhitungkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Apabila kami mendapatkan penugasan, apakah itu turut serta dalam membangun SPPG atau penambahan kualitas menu, dan sebagainya. Pastinya kami ikuti prosedur yang ditentukan oleh pusat,” terangnya.
Untuk SLB Cahaya ini, totalnya ada 54 siswa dari tingkat SD, SMP dan SMA. Sungguh luar biasa melihat antusiasme anak-anak semua. Mereka sangat gembira mendapatkan makan bergizi gratis.
Sedangkan Kepala Sekolah SLB Cahaya Miarsih mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang berkolaborasi memberikan MBG kepada anak-anak didiknya.
Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah yang sangat mendalam bagi kebutuhan pemenuhan gizi anak sekolah, khususnya anak berkebutuhan khusus.
“Saya sebagai Kepala Sekolah SLB Cahaya mengucapkan terima kasih sekali kepada pemerintah yang telah memberikan makan gratis untuk anak-anak kami. Kita lihat, semua anak-anak senang dan hampir semua menghabiskan makanannya. Terima kasih, semoga program ini berlanjut terus,” tuturnya.[zlj]