Hadiri Padmamitra Award DKI Jakarta 2024, Pj Gubernur Teguh Apresiasi Komitmen Badan Usaha Implementasi CSR

Pj Gubernur Teguh Setyabudi saat menghadiri penghargaan Padmamitra Award DKI Jakarta Tahun 2024 yang digelar Forum Corporate Social Responsibility (CSR) DKI Jakarta, di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025)/Kominfotik.
120x600
a

“Kami juga berkomitmen program CSR dari badan usaha akan dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga keberadaannya berdampak dan dirasakan kemanfaatannya,” tambahnya.

Pj Gubernur Teguh berharap, ke depan, sinergi antara pemerintah dengan para pelaku usaha dan badan usaha dapat mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global dan bersama mewujudkan target Top 20 Global Cities.

Ia juga mengharapkan, Padmamitra Award DKI Jakarta Tahun 2024 bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi pelaku usaha dan badan usaha lainnya untuk berkontribusi secara lebih aktif dan inovatif dalam melaksanakan tanggung jawab sosial, sehingga dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi kota dan seluruh warga DKI Jakarta.

“Implementasi CSR merupakan salah satu potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS). Dunia usaha dapat berkontribusi secara optimal sebagai PSKS dalam penanganan permasalahan sosial melalui program CSR,” ujarnya.

“Berbagai program CSR yang strategis, inovatif, dan selaras pastinya berperan penting dalam memajukan perekonomian Jakarta, sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono turut memberikan apresiasi kepada Forum CSR DKI Jakarta yang telah menggelar acara penganugerahan Padmamitra Award DKI Jakarta Tahun 2024.

Ia berharap, program CSR dapat mendukung penurunan angka kemiskinan di Indonesia. Ke depan, ia berharap, penghargaan ini tidak hanya diberikan untuk tingkat DKI Jakarta, tetapi juga dapat dikembangkan dalam skala nasional.

“Saya berharap, ke depan terus ada sinergi dalam menurunkan angka kemiskinan. Jadi, program CSR yang nanti akan kita dapatkan, mari kita jadikan untuk mendukung program pemerintah di dalam melakukan penurunan angka kemiskinan,” katanya.

“Dengan cara, kita lakukan pemberdayaan untuk membantu masyarakat supaya produktif, sehingga mereka bisa mandiri secara ekonomi. Nantinya, masyarakat yang mandiri ini akan menjadi soko guru ekonomi nasional. Hari ini levelnya DKI Jakarta, mudah-mudahan ke depan bisa di tingkat nasional,” pungkasnya.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j