PADANG,OTONOMINEWS.ID – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, menghadiri Rapat Kerja Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumatera Barat tahun 2025 pada 9 Januari lalu. Dalam kesempatan itu, ia menyoroti minimnya infrastruktur olahraga sebagai salah satu tantangan utama dalam mencetak atlet berprestasi di Sumatera Barat.
“Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam olahraga panjat tebing. Namun, banyak daerah yang masih kekurangan fasilitas memadai untuk mendukung pembinaan atlet,” ujar Nevi, yang juga Ketua FPTI Sumbar.
Menurut Nevi, keterbatasan sarana dan prasarana olahraga menjadi penghalang bagi atlet muda untuk mengembangkan potensi mereka. Hal ini, katanya, membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan komunitas olahraga.
Ia juga menekankan pentingnya program pembinaan yang berkelanjutan, tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga pada kualitas pelatihan, kompetensi pelatih, serta dukungan psikologis dan nutrisi bagi atlet.
“Keberhasilan atlet tidak hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga pada ekosistem pembinaan yang berkualitas. Kita perlu strategi bersama untuk memastikan generasi muda Sumbar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tegasnya.