LIMAPULUH KOTA, OTONOMINEWS.ID– Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, menghadiri Upacara Peringatan Peristiwa Situjuah ke-76 yang berlangsung pada Rabu (15/1/2025) di Lapangan Khatib Sulaiman, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limonagari, Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam momen tersebut, Evi Yandri menekankan pentingnya mengingat sejarah sebagai bagian dari penghormatan terhadap jasa para pahlawan dan kontribusi besar Sumatera Barat terhadap negara.
“Peristiwa Situjuah adalah salah satu catatan penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Kita harus selalu mengenang dan menghargai perjuangan para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan. Dengan mengingat sejarah, kita bisa lebih menghargai kemerdekaan dan mengisinya dengan hal-hal baik,” ujar Evi Yandri.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk bangga karena Sumatera Barat pernah menjadi pusat berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang menjadi penyambung keberlangsungan Republik Indonesia di masa Agresi Militer Belanda II.
“Saat itu, pemimpin negara diculik penjajah, menyebabkan kekosongan pemerintahan. PDRI didirikan di Ranah Minang, sebagai penyambung nyawa Republik Indonesia. Ini adalah kontribusi besar Sumbar yang harus kita kenang dan banggakan,” tambahnya.
Evi Yandri juga menyebut peringatan peristiwa Situjuah sebagai rangkaian dari peringatan Hari Bela Negara yang telah dilaksanakan pada 19 Desember lalu. Ia menyoroti banyaknya pengorbanan jiwa dalam peristiwa Situjuah yang semestinya menjadi pengingat bagi generasi saat ini untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dalam peristiwa Situjuah, banyak nyawa yang menjadi korban demi mempertahankan kemerdekaan. Kita harus menghormati dan terus mengingat jasa mereka. Semangat persatuan dan pengorbanan ini adalah pelajaran penting bagi kita semua,” lanjut Evi Yandri.