JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa riwayat tanah atau asal usul tanah merupakan hal utama ketika bicara sengketa pertanahan.
Hal itu disampaikan Nusron ketika membahas masalah tanah adat dan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dalam Rapat Kerja sengan Komite I DPD RI di gedung DPD RI, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
“Kalau bicara tanah, semua kata kuncinya kan riwayat tanah. Katanya riwayat tanahnya begini, begini, begini…,” ungkap Nuron.
Nah, ketika berbicara riwayat tanah, lanjut Gus Nusron, maka akan muncul berbedan-perbedaan yang harus dikelola agar tidak menjadi konflik.