Ragam  

Perlu Dicoba! Ini Cara Ampuh Jaga Stamina di Pertengahan Ramadan

Perlu Dicoba! Ini Cara Ampuh Jaga Stamina di Pertengahan Ramadan
Habib Husein Ja'far Al Hadar/CBComm.
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Ramadan telah memasuki pertengahan bulan, dan tubuh mulai beradaptasi dengan ritme baru dalam pola makan dan tidur. Sepanjang hari, metabolisme bekerja menyesuaikan diri agar tetap bertenaga selama beraktivitas.

Namun, meskipun tubuh telah beradaptasi, menjaga kesehatan tetap menjadi prioritas agar ibadah bisa dilakukan dengan optimal hingga akhir Ramadan.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang mulai lengah menjaga pola makan yang sehat, seperti berbuka dengan makanan berat yang kurang terkontrol atau melewatkan sahur.

Hal tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti kembung, masuk angin, dan ketidakseimbangan energi yang membuat puasa terasa lebih berat.

Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga keseimbangan asupan gizi dan memilih makanan dan minuman yang dapat mendukung daya tahan tubuh. Untuk menjaga kenyamanan selama berpuasa, mengonsumsi Bejo Jahe Merah saat sahur dan berbuka dapat menjadi solusi tepat.

Kandungan jahe merah yang menghangatkan, serta kurma yang memberi energi membantu menjaga daya tahan tubuh agar ibadah tetap lancar hingga akhir Ramadan.

dr. Adam Prabata, MD, PhD, dokter residen penyakit dalam di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo sekaligus health content creator mengungkapkan kerentanan tubuh selama berpuasa di bulan suci.

“Penelitian menunjukan bahwa angka masuk angin dan gangguan pencernaan bisa meningkat di bulan Ramadan (ketika berpuasa), karena ada perubahan dari waktu dan jumlah makanan yang biasa kita konsumsi,” tutur dr. Adam.

Sahur memiliki peran krusial dalam menjaga energi sepanjang hari. Namun, di pertengahan Ramadan tidak sedikit yang memilih melewatkan sahur dengan harapan mengandalkan makanan dari malam sebelumnya.

Padahal, sahur yang baik mengurangi risiko gangguan kesehatan seperti masuk angin dan lemas akibat perut kosong terlalu lama. Penting juga menjaga asupan yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga membantu tubuh tetap prima sepanjang hari.

Saat berbuka, memilih makanan yang tepat juga penting. Nabi Muhammad SAW menganjurkan berbuka dengan kurma. Anjuran ini tepat karena kurma diperkaya kandungan gula alami yang cepat diserap tubuh, membantu mengembalikan energi dengan cepat.

Selain itu, untuk menjaga kesehatan pencernaan, jahe merah juga dapat menjadi pilihan, karena bisa mengurangi kembung, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dokter Adam menambahkan tips untuk tetap sehat selama berpuasa dengan menjaga keseimbangan nutrisi.

“Selain istirahat cukup dan nutrisi yang optimal, menggunakan herbal seperti jahe merah dan kurma ternyata juga bisa membantu untuk kondisi seperti ini, dan bisa mendukung sistem imun,” katanya.

Jahe merah, lanjutnya, bisa berperan sebagai anti peradangan, menghangatkan tubuh, serta bisa membantu pencernaan.

“Sedangkan dari segi medis, kurma mengandung antioksidan seperti asam fenolat dan flavonoid yang membantu tubuh melawan radikal bebas dan mendukung sistem metabolisme,” jelasnya.

Banyak orang mengeluhkan perut begah membuat puasa terasa lebih berat, sehingga mendorong mereka untuk berbuka dengan menu yang tidak seimbang. Namun hal ini justru menambah kandungan gas di sistem pencernaan.

Di kala ini melanda, Bejo Jahe Merah dengan kandungan jahe merahnya dapat membantu merangsang enzim pencernaan, sehingga perut terasa lebih nyaman dan proses pencernaan menjadi lebih lancar.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j