“Tanpa supremasi hukum, tanpa keadilan, dan ketika proses hukum yang sudah inkrah bisa didaur ulang kembali, maka Republik ini tidak akan berdiri kokoh. Jangankan untuk membangun, menghadirkan investor pun akan sia-sia tanpa supremasi hukum,” tegasnya.
Ia berharap kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh anak bangsa untuk terus memperjuangkan cita-cita menegakkan hukum yang berkeadilan.
“Semoga ini menjadi pelajaran terbaik bahwa cita-cita menegakkan hukum yang berkeadilan adalah cita-cita seluruh anak bangsa. Terima kasih,” tambah Hasto.
Ketika ditanya apakah ada pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Hasto memilih untuk tidak menjawab langsung. “Nanti tim hukum yang akan menyampaikan,” ujarnya singkat.