Selain itu, Wakil Bupati juga menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi di masa depan, maka perlu dilakukan peningkatan kualitas pengajar.
“Pendidikan adalah investasi masa depan, dan kami tidak akan mentolerir kelalaian dalam menjalankan tugas
sebagai Tenaga Pendidik. Kami berharap langkah ini dapat memperbaiki disiplin, meningkatkan kualitas pengajaran, serta memotivasi guru untuk lebih bertanggungjawab dalam menjalankan tugas,” Pungkasnya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kedisiplinan, pihak pemerintah daerah juga akan memberikan pelatihan dan pembinaan bagi guru-guru, khususnya yang mengalami masalah dalam kedisiplinan. Program ini diharapkan dapat membantu guru-guru untuk lebih memahami pentingnya peran guru dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak di Kabupaten Solok.
Sementara itu Sekda Medison menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Solok, melalui Dinas Pendidikan akan memastikan bahwa setiap guru yang bermasalah dengan kehadiran akan diberikan pembinaan.(Rds)