Ingin Majukan Industri Kreator Regional, Kreator dan Agensi di Asia Tenggara Bentuk CASA

Ingin Majukan Industri Kreator Regional, Kreator dan Agensi di Asia Tenggara Bentuk CASA
Foto Ilustrasi/freepik.
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Para content creator terkemuka, talent management agency dan konsultan komunikasi di Asia Tenggara bersatu untuk mendirikan Creators Association of Southeast Asia (CASA), yang bertujuan untuk membangun industri kreator di kawasan ini.

Melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), CASA hadir sebagai platform untuk mendukung para kreator agar terus tumbuh, memajukan standar industri, serta mendorong kolaborasi lintas negara.

Peluncuran CASA menandai langkah besar dalam memperkuat industri content creator dengan bersama-sama memanfaatkan peluang, mengatasi tantangan, serta mendorong praktik kemitraan yang sesuai untuk kemajuan industri ini.

MoU ini ditandatangani oleh para pemimpin industri yang berpengaruh di ekosistem kreator. Beberapa diantaranya adalah Vanya Qinthara, CEO DKCIndo dan pemimpin komunitas IndoBeautyVlogger yang memiliki peran sangat penting dalam membangun jaringan kreator kecantikan yang kuat di Indonesia.

Selain itu, turut pula Jehian Panangian Sijabat, pendiri Mantappu Corp yang telah mengelola beberapa influencer terkemuka seperti Jerome Polin, Koreanreomit, dan Alex Boboholokal.

Influencer lainya yang turut berpartisipasi adalah Vina Muliana, seorang influencer dengan 9,8 juta pengikut di TikTok, serta meraih penghargaan Best of Learning & Education di TikTok Indonesia Awards 2021 dan menjadi salah satu pembicara di World Economic Forum (WEF) Davos 2024.

Disamping para kreator, Vero sebagai konsultan komunikasi terbesar di Asia Tenggara juga turut andil dalam kesepakatan ini untuk mewakili industri komunikasi.

Di pimpin oleh CEO Brian Griffin, Vero berada di garis depan dalam komunikasi strategis, pemasaran influencer, dan manajemen reputasi. Perusahaan ini baru saja dianugerahi penghargaan Influencer Marketing Agency of the Year oleh Campaign Asia.

“Menjadi content creator bukan sekadar tren. Content creator bisa menjadi sebuah jalur karier. Namun, masih banyak kreator yang membutuhkan bimbingan, pengembangan profesional, dan sistem yang menjamin kompensasi yang layak,” kata Vina Muliana dalam keterangan yang diterima redaksi, Jumat (14/3/2025).

“CASA akan membantu kreator membangun karier mereka dengan mendorong transparansi, fair pay, dan peluang pengembangan profesional di kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.

Ekonomi kreator di Asia Pasifik pada 2023 diperkirakan mencapai USD 135,2 miliar, dengan lebih dari 207 juta kreator penuh waktu dan paruh waktu yang berkontribusi dalam industri ini.

Berdasarkan survei 2025 Influencer Outlook yang dilakukan oleh Vero menemukan bahwa influencer di Asia Tenggara semakin melihat content creation sebagai karier yang menjanjikan, dengan pertumbuhan signifikan dalam konten video, influencer-led events, serta social commerce berbasis AI.

“Saat ini kreator bukan hanya sekedar pembuat konten; mereka adalah pengusaha, pendidik, dan agen perubahan,” kata Jehian Sijabat.

“Sebagai talent manager, saya melihat potensi luar biasa dari industri influencer di Asia Tenggara, meskipun di satu sisi mereka juga masih menghadapi beberapa tantangan seperti memahami isi kontrak, mengelola ekspektasi brand partner mereka, dan pertumbuhan karier jangka panjang,” lanjutnya.

CASA, tambah Jehian, akan memberikan struktur dan dukungan yang diperlukan bagi para kreator untuk berkembang, baik di tingkat lokal maupun global.

r

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j