Sebelum penanda tanganan MoU ini, CASA telah mengadakan sesi pre-kick-off pertama pada November 2024 mempertemukan kreator dan pemimpin industri dari Indonesia, Filipina, Thailand, dan Vietnam untuk membentuk visi dan roadmap CASA.
Dalam sesi ini mereka berdiskusi mengenai bagaimana memperkuat misi CASA, mengatasi tantangan industri, serta mendorong kolaborasi lintas negara untuk menciptakan aktivitas yang berdampak dan dapat memperkuat ekonomi kreator di Asia Tenggara.
“Content creators Asia Tenggara adalah salah satu yang paling aktif dalam memproduksi konten di dunia, yang menunjukkan kekuatan kita dalam menyampaikan narasi dan berbagi cerita,” kata Vanya Qinthara.
“CASA adalah langkah menuju penguatan industri dengan membuat peluang, membuat standar baru, dan membangun suara kolektif untuk mendorong kolaborasi yang lebih baik dengan brands dan agensi,” tambahnya
Sebagai bagian dari ekspansi regional, CASA akan memperluas jangkauannya ke Vietnam dengan bekerja sama dengan Vietcetera, sebuah perusahaan media Vietnam yang dikenal luas dalam mendukung digital storytelling dan thought leadership di industri kreatif.
“Saat ini ekonomi kreator di Vietnam berkembang pesat, tetapi mereka masih menghadapi tantangan dalam hal monetisasi, standar industri, dan pertumbuhan lintas negara,” kata Hao Tran, CEO Vietcetera.
“Kami ingin membawa CASA ke Vietnam, menghubungkan ekosistem kreator lokal dengan komunitas yang lebih luas di Asia Tenggara, serta memastikan mereka memiliki alat, dukungan, dan jejaringan untuk mengembangkan pengaruh mereka,” lanjutnya.
Para content creator di Asia Tenggara menyambut CASA sebagai inisiatif yang dibutuhkan untuk menciptakan brand partnership yang transparan, kontrak kemitraan yang setara, serta perlindungan yang lebih baik bagi para content creators.
“Saya sangat terinspirasi melihat bagaimana CASA dapat berkembang dari sekadar ide menjadi sebuah inisiatif yang luar biasa yang mampu menyatukan para pemimpin industri di Indonesia dan Vietnam, dan semoga segera merangkul seluruh ASEAN,” ujar Brian Griffin.
CASA, lanjutnya, merepresentasikan kolaborasi di era yang baru, di mana influencer, brands,
konsultan komunikasi dan talent managers dapat bekerja bersama untuk membangun ekosistem yang lebih kuat dan berkelanjutan.
“CASA bukan sekadar asosiasi—ini adalah gerakan menuju pertumbuhan jangka panjang dan kesejahteraan bagi industri kreator. Dan ini baru permulaan. Kami berharap dapat menyambut lebih banyak mitra yang memiliki visi yang sama untuk membentuk masa depan industri content creation di kawasan ini,” ungkap Brian.
Ke depan, CASA akan menyelenggarakan diskusi regional, lokakarya, dan kolaborasi industri di sepanjang 2025 yang akan mempertemukan content creator, talent managers, dan para pemangku kepentingan.
Dengan bergabung di CASA, para anggota akan memiliki kesempatan untuk bersama-sama membangun standar industri, memperjuangkan praktik kemitraan yang layak, dan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan content creation di Asia Tenggara.[zul]