“Kami akan putihkan semua dan kami akan segera selesaikan. Maka dengan demikian apa yang menjadi sesuatu yang saya temukan secara langsung di lapangan akan kami selesaikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Pramono mengakui ada penurunan angka penerima manfaat dari sebelumnya. Untuk itu, pihaknya pun melakukan pembaruan data penerima manfaat KJP.
“Jadi pada prinsipnya akan dilakukan pembaruan data, memang ada penurunan yang luar biasa dari sebelumnya. Kemudian, kita akan kembalikan ke angka kurang lebih 705 (ribu) orang yang akan menerima,” katanya.
“Kemarin itu 525 (ribu), turun, sekarang akan kita naikkan kembali menjadi 705 ribu siswa yang akan menerima KJP,” sambungnya.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan, penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sekitar 15 ribu.
“Mudah-mudahan pada akhir Maret ini, sebelum lebaran sudah bisa kita bagikan,” pungkasnya. (dmn)