Hasil investigasi tersebut, lanjut Joko, nantinya akan diserahkan kepada pihak KPK terutama ke Presiden Prabowo agar segera ditindak lanjuti sesuai proses hukum yang berlaku jika nantinya ditemukan indikasi praktik korupsi atau permainan mafia dalam program MBG.
“KAMAKSI mendesak Kepala BGN Dadan Hindayana mundur saja dari jabatannya jika merasa tidak mampu melaksanakan perintah Presiden Prabowo dalam Program MBG untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Joko.
Sementar itu, Sekjen DPP KAMAKSI, Sutisna mengungkapkan bahwa pihaknya memproters keras pemberian makanan instan dalam MBG Ramadhan yang didominasi produk Mayora.
Menurutnya pemberian makanan instan tersebut dikhawtirkan akan membuat anak tidak lagi memperhatikan kadar gula atau kandungan gizi makanan yang dikonsumsi dan berdampak pada kesehatan.
“Mereka juga tidak akan melirik telur atau buah, lantaran dinilai terlalu biasa dan rasanya beda,” kata Sutisna.
Program MBG, lanjutnya, juga seharusnya mendorong keterlibatan UMKM, petani, dan nelayan dalam rantai pasokannya, yang pada gilirannya dapat memperkuat ekonomi lokal.
Dengan melibatkan lebih banyak pihak dalam proses distribusi dan produksi pangan bergizi, program ini dapat membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Tapi pada pelaksanaan MBG Ramadhan malah didominasi produk korporasi besar seperti Mayora sebagai sajian utama. Patut dicurigai terjadi permainan dan dugaan praktik rente atas dominasi produk Mayora. Kenapa tidak disajikan makanan produk pelaku usaha kecil yang bergizi dalam MBG Ramadhan?” ungkap Sutisna.
“KAMAKSI mendesak KPK segera mendalami dugaan praktik rente tersebut secara transparan hingga masyarakat tidak lagi dibuat kecewa oleh oknum di BGN,” lanjutnya.
KAMAKSI juga memberi peringatan keras kepada para Pejabat baik itu di pusat atau daerah termasuk Legislator untuk menjaga dengan baik amanah jabatan yang diberikan, jangan ada oknum pejabat coba mengkhianati Presiden Prabowo dengan melakukan praktik korupsi ataupun rente.
“Presiden Prabowo dengan tegas menyatakan tidak ada yang kebal hukum dan koruptor akan di isolasi di penjara khusus. KAMAKSI menyatakan tegak lurus mengawal Asta Cita dan siap bersama Presiden Prabowo melawan para koruptor dan mafia di Negeri ini. Nafas kami panjang untuk melawan oknum pejabat korup, panjang umur pergerakan,” tambah Ketum DPP KAMKSI, Joko Priyoski.[zul]