Nevi Zuairina Desak Pemerintah Atasi Krisis Gas di Kepri: Industri Terancam Relokasi

Nevi Zuairina Desak Pemerintah Atasi Krisis Gas di Kepri: Industri Terancam Relokasi
Aggota DPR RI Fraksi PKS, Hj. Nevi Zuhairina dukung pemerintah untuk cukupi pasokan gas di Kepulauan Riau, Foto:ist
120x600
a

JAKARTA, OTONOMINEWS.ID_ Anggota Komisi XII DPR RI, Hj. Nevi Zuairina, (24/3) menyoroti persoalan defisit pasokan gas di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang mulai berdampak pada lonjakan tarif listrik dan daya saing industri. Ia mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret guna menghindari risiko relokasi industri ke negara tetangga.

Dalam kunjungan spesifik Komisi XII ke Kepri pada 21 Maret 2025, terungkap bahwa harga gas untuk pembangkit listrik meningkat drastis akibat kekurangan pasokan sekitar 53 BBTUD. Kondisi ini memaksa pembangkit listrik menggunakan kombinasi gas pipa dan LNG, yang menyebabkan harga gas melonjak hingga USD 10–11 per MMBTU.

Nevi menegaskan bahwa Kepri, khususnya Batam, adalah kawasan industri strategis yang dihuni lebih dari 700 perusahaan manufaktur. Jika tarif listrik terus naik, ia khawatir banyak industri akan berpindah ke Johor, Malaysia, yang menawarkan harga listrik lebih kompetitif.

 

“Jika tidak segera diatasi, kenaikan biaya energi ini bisa mendorong relokasi industri ke luar negeri. Kepri adalah garda terdepan industri nasional, kita tidak boleh kehilangan daya saing hanya karena ketidakpastian pasokan energi,” ujar Legislator Sumbar II tersebut.

r
Lihat Juga :  Hj. Nevi Zuairina Hadiri Wisuda Tahfidz Quran, Sebut Peran Orang Tua Sangat Penting

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f j