“Kami sudah siapkan angkutan lanjutan di sana tersedia layanan Transjakarta, BRT dan lainnya ada, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Di sisi lain Syafrin mengklaim tidak ada puncak arus balik ekstrem pada Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Pasalnya kata Syafrin, pemerintah telah mengumumkan memperpanjang sistem work from anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja bagi aparatur sipil negara (ASN) yang mudik.
Dengan begitu, ASN yang mudik dapat secara leluasa memilih waktu untuk balik ke Jakarta.
“Alhamdulillah pemerintah mengumumkan ada perpanjangan untuk Work from anywhere (WFA) pada tanggal 8 April besok artinya untuk puncak arus mudik dan arus balik ini terdistribusi normal pada waktu yang sudah diperpanjang,” kata Syafrin. (dmn)