JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Ketua Umum Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Indonesia, Charma Afrianto, mempertanyakan keseriusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus korupsi dana hibah/coroorate social responcobility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) bernilai triliunan rupiah.
“Setelah beberapa hari libur kerja, lebaran Idul Fitri. Kami melihat KPK belum serius menangani kasus CSR BI ini,” kata Charma dalam keterangan suara kepada awak media, Minggu (6/4/2025).
Charma mengaku sangat kesal dan menemukan keanehan, karena kasus yang sudah jelas-jelas menimbulkan kerugian negara ini tidak ada perkembangan apa-apa. Bahkan belum ada tersangkanya.
“Sampai hari ini belum juga ada tersangka. Padahal jelas-jelas dalam kasus ini ada pelanggaran dan ada kerugian negara yang sangat besar,” jelasnya.