Pansus Rancangan Awal RPJMD Sumbar Dibentuk, Mengawal Pembahasan Rancangan Awal RPJMD

Pansus Rancangan Awal RPJMD Sumbar Dibentuk, Mengawal Pembahasan Rancangan Awal RPJMD
120x600
a

PADANG,OTONOMINEWS.ID_ Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Tahun 2025-2029 secara resmi disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Sumbar. Hal ini disamapaikan  dalam sidang paripurna DPRD yang berlangsung pada Rabu (9/4/2025) di Gedung DPRD Provinsi, oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Vasko Ruseimy.

Ia memaparkan nota pengantar terhadap rancangan tersebut di hadapan jajaran pimpinan dan anggota legislatif daerah.

Sidang paripurna yang berlangsung khidmat ini juga menetapkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas mengawal pembahasan Rancangan Awal RPJMD.

Pembentukan Pansus merupakan bagian integral dari rangkaian tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.

Dalam paparannya, Vasko Ruseimy menekankan bahwa rancangan RPJMD 2025-2029 dikembangkan dengan landasan visi pembangunan yang menempatkan kota sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Sementara nagari dan desa diposisikan sebagai basis fundamental kemajuan yang mandiri dan memiliki daya saing.

“RPJMD ini berfokus pada dua sasaran strategis utama. Pertama, mendorong kemandirian ekonomi nagari dengan bertumpu pada potensi lokal yang dimiliki. Kedua, meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan dasar untuk menopang kesejahteraan masyarakat hingga ke tingkat paling dasar, yaitu desa, nagari, dan kelurahan,” kata Vasko saat menyampaikan visi pembangunan tersebut.

Untuk merealisasikan sasaran strategis tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar telah merancang beberapa strategi komprehensif.

Salah satunya adalah pengembangan Nagari Creative Hub yang berfungsi sebagai wadah pengembangan inovasi dan kewirausahaan lokal.

Strategi ini akan ditunjang dengan berbagai fasilitas pendukung seperti penyediaan akses internet gratis, revitalisasi Medan Nan Bapaneh, penguatan Suduik UMKM, dan pengembangan Teras Nagari sebagai bagian dari upaya memperkokoh ekosistem kewirausahaan di tingkat nagari.

Dalam rancangan tersebut, Pemprov Sumbar juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sektor pariwisata berbasis masyarakat, terutama di nagari-nagari yang memiliki potensi wisata yang belum dikembangkan secara optimal.

r
Lihat Juga :  Sumut Bidik PDRB 74,18 Juta dan Pertumbuhan Ekonomi 5,20% pada 2025-2029

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

f