JAKARTA, OTONOMINEWS.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berkomitmen untuk tetap transparan terkait penggunaan dana kompensasi peningkatan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) di ibu kota.
Gubernur Pramono menegaskan, seluruh proses administrasi terkait KLB akan dipercepat.
“Jadi yang pertama hal yang berkaitan dengan KLB memang saya ingin transparan, terbuka. Apapun administrasi dan Pemerintah Jakarta harus lebih terbuka untuk itu, sehingga KLB yang bertele-tele atau SLF yang bertele-tele saya akan percepat,” ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/4/2025).
Pramono memastikan, seluruh dana yang diperoleh dari KLB akan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan masyarakat Jakarta. Termasuk dana KLB yang baru-baru ini ditandatangani untuk kepentingan masyarakat.
Pramono menyebut beberapa peruntukan dana KLB tersebut, termasuk pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD) di lokasi strategis seperti Bundaran HI dan Blok M. Selain itu, dana KLB juga akan dialokasikan untuk menambah ruang terbuka hijau di Jakarta melalui pembangunan taman-taman kota.