Klarifikasi Video Viral Pejabat Takalar, Tak Ada Ajakan Pilih Pasangan Calon

Klarifikasi Video Viral Pejabat Takalar, Tak Ada Ajakan Pilih Pasangan Calon
120x600
a

TAKALAR, (otonominews.id) – Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Muhammad Hasbi mengklarifikasi video yang viral terkait ajakan memilih pasangan calon . Hasbi mengungkapkan, video tersebut diambil dalam acara Rembuk Guru yang dihadiri guru PNS, PPPK, dan guru honorer Kabupaten Takalar pada Rabu, 10 Januari 2024. .

“Saya menghadiri rembuk guru tingkat Kabupaten Takalar. Pada acara tersebut terjadi tanya jawab. Pertanyaan para guru tersebut diantaranya harapan bagaimana nasib mereka. Utamanya PPPK dan tenaga honor kedepannya,” ujar Hasbi dalam keterangan videonya yang dikutip Rabu (`17/1).

“Oleh karena itu kami menyampaikan, saat ini kami anggap kemampuan daerah minim untuk mengangkat melanjutkan mengangkat PPPK. Maka mohon bersabar bagi yang belum terangkat nanti aka nada pengangkatan CPNS sesuai dengan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa akan melanjutkan CPNS jutaan formasi,” kata Hasbi.

Hasbi menegaskan, tidak ada ajakan memilih pasangan calon tertentu. “Tidak ada ajakan memilih pasangan calon,” ucapnya.

Sebelumnya viral di media sosial Muhammad Hasbi menyampaikan janji Presiden Jokowi. Dalam video video tersebut, Hasbi diduga menyebut Jokowi akan melanjutkan program pengangkatan jutaan CPNS jika anaknya terpilih.

Awalnya, Hasbi membahas nasib guru-guru yang belum terangkat menjadi ASN PPPK.  Kemudian dia menyampaikan peluang putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Gibran menang di depan guru-guru.

“Pak Jokowi sudah janjikan kalau anaknya menang Insya Allah akan dilanjutkan. Program pengangkatan CPNS itu harus diapresiasi. Guru-guru ini kurang tapi tidak mau menambah beban APBD. Kita maunya anggaran dari Pusat bertambah untuk penggajian PPPK,” kata Sekda Takalar ini.

Istana Membantah

Terkait soal tersebut, Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi sama sekali tidak menjanjikan apapun kepada pejabat daerah, khususnya soal rekrutmen CPNS.

r
Lihat Juga :  PLBN Aruk Fasilitasi Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *