Siti Atikoh Ingatkan Bahwa Ilmu Tanpa Adab Bisa Merusak

Istighosah Bersama Kiai dan Santri di Bondowoso

Siti Atikoh Ingatkan Bahwa Ilmu Tanpa Adab Bisa Merusak
Siti Atikoh Supriyanti saat silaturahmi bersama para kiai dan santri di Ponpes Nurul Khalil, Bondowoso dalam rangkaian safari politik pemenangan Paslon 03 Ganjar-Mahfud MD 2024.
120x600
a

Bondowoso, Otonominews.id – Istri nomor urut 3 , Supriyanti mendatangi Pondok Pesantren Nurul Khalil di Poncogati, Curah Dami, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024), demi menghadiri acara istigasah.

Mantan wartawan itu datang ke lokasi dengan mengenakan setelan gamis berkelir hijau dan kerudung krem.

Kehadiran Atikoh disambut ribuan orang yang berstatus santri, santriwati, dan warga sekitar Ponpes Nurul Khalil.

Beberapa dari mereka tampak saling berebut bersalaman dengan ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.

Sebelum istigasah, Atikoh memperoleh kesempatan untuk berbicara ke hadapan santri dan santriwati dengan satu di antaranya menyinggung soal adab.

Menurutnya, para santri harus merasa menjadi pihak yang beruntung bisa mengenyam ilmu di ponpes, karena bakal memperoleh adab.

“Jadi, adik-adik santri harus merasa bersyukur sekali karena adab dan akhlaknya sudah dibimbing luar biasa oleh pak kiai, bu nyai, oleh ustaz dan ustazah di pesantren,” kata Atikoh dalam sambutannya, Rabu.

Ia mengatakan adab menjadi penting karena lebih tinggi daripada ilmu. Sebab, seseorang berpendidikan tanpa akhlak akan memakai ilmu merusak orang lain.

“Kalau ilmunya tinggi tetapi tidak memiliki adab atau akhlak, ilmunya bisa digunakan untuk merusak orang lain, untuk merugikan orang lain, untuk berbuat jahat, atau untuk merusak alam semesta, tetapi kalau akhlaknya bagus, adabnya bagus, ilmu yang dia miliki pasti untuk kemaslahatan umat,” kata Atikoh.

r
Lihat Juga :  Keluarga Karen Agustiawan Kecewa KPK Tak Siap Hadapi Gugatan Praperadilan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *