Prabowo, Gibran, dan Cak Imin Berpotensi Cenderung Korup dan Menyalahgunakan Wewenang

Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam Penuhi Standar Etika

Prabowo, Gibran, dan Cak Imin Berpotensi Cenderung Korup dan Menyalahgunakan Wewenang
Cawapres 03 Prof. Mahfud MD.
120x600
a

Jakarta, Otonominews.com – Langkah Calon Wakil Presiden nomor urut 3 di 2024 mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dinilai menunjukkan yang bersangkutan memiliki etika.

Langkah Mahfud itu seharusnya diikuti oleh paslon lainnya yang kini menduduki jabatan publik, yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar.

Direktur Laboratorium Antikorupsi Adnan Topan Husodo mengatakan pejabat publik yang menjadi calon di Pilpres memiliki sumber daya yang besar.

“Kalau posisinya ada di dua tempat tadi, pejabat publik dan calon, masalahnya kan resource negara bisa disalahgunakan untuk kepentingan elektoral. Itu yang kami lihat dalam perkembangan terakhir ketika kebijakan pemerintah untuk mendistribusikan bansos, gitu, ya. Yang mana sebenarnya ini sangat dekat untuk mencari dukungan pemilih. Padahal itu duit kan dari APBN, masyarakat yang bayar lewat pajak, kok bisa digunakan untuk semacam itu,” kata Adnan saat dihubungi, Kamis (1/2/2024).

Pejabat publik yang mencalonkan di juga bisa mengerahkan pejabat dan jajaran di bawahnya untuk ikut mendukung diri mereka.

r
Lihat Juga :  Atikoh Ganjar Ngobrol dengan Anak-Anak: Jangan Acungkan Jari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *