LAMPUNG (Otonominews.id) – Pemerintah Provinsi Lampung mendapat bantuan dari pemerintah pusat dalam pembangunan dua pasar di wilayahnya. Satu bantuan berupa revitalisasi pasar tradisional. Satu bantuan lagi berupa pembangunan pasar baru dengan konsep tematik.
Dukungan revitalisasi dilakukan terhadap Pasar Natar Lampung Selatan. Sedangkan pembangunan pasar dengan konsep tematik dilakukan di kawasan wisata Danau Ranau, Kabupaten Lampung Barat.
Peresmian revitalisasi Pasar Natar dilakukan oleh Menteri Pedagangan Zulkifli Hasan dan Gubernur Arinal Djunaidi pada akhir Januari 2024 lalu.
Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berharap setelah selesai revitalisasi, Pasar Natar akan mampu menjadi ikon Lampung khususnya di Lampung Selatan.
“Insya Allah Natar akan punya pasar yang bagus, pasar yang hebat, berstandar nasional di Natar ini menjadi ikon Lampung khususnya Lampung Selatan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag yang akrab disapa Zulhas tersebut juga berpesan agar setelah pembangunan dilaksanakan, pedagang-pedagang lama di Pasar Natar agar mendapat prioritas.
“Pesan saya, tolong nanti Bapak Ibu pedagang yang eksisting harus didahulukan pedagang yang ada sekarang itulah yang didahulukan,” pesannya.
Sedangkan terkait pembangunan pasar tematik di kawasan wisata Danau Ranau, Lampung Barat, Mendag Zulkifli Hasan menyambut baik dengan pembangunan pasar tersebut.
“Penempatan lokasi pembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau, tepat di kawasan daya tarik wisata yang menjadi lokasi prioritas Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024,” kata Zulhas.
Selain itu, dengan adanya integrasi pembangunan pasar tersebut dengan DAK bidang Industri Kecil Menengah (IKM) dan Pariwisata diharapkan dapat mempercepat penguatan kawasan Lumbok Seminung sebagai destinasi pariwisata di Kabupaten Lampung Barat.
“Pembangunan pasar rakyat tematik wisata melalui DAK bidang perdagangan ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan transaksi perdagangan di daerah pariwisata prioritas,” terangnya.
Mendag Zulhas berharap pembangunan Pasar Wisata Jelajah Danau Ranau tersebut tidak boleh berhenti di pembangunan fisik.
“Pemerintah daerah harus segera melakukan langkah-langkah persiapan yang bersifat non fisik secara paralel sehingga pada saat pasar selesai dibangun dapat segera dimanfaatkan dan mendukung kepariwisataan Lampung Barat,” tuturnya.
Sedangkan Gubernur Arinal dalam sembutannya menyampaikan bahwa pasar tradisional merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di suatu wilayah.
“Dengan masih hidupnya pasar tradisional Natar ini, tentunya dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Gubernur Arinal belum lama ini.
Pada tahun 2022, jumlah pasar tradisional yang ada di Provinsi Lampung tercatat sebanyak 118 pasar yang tersebar di 15 kabupaten/kota dengan jumlah pedagang sebanyak 41.806 orang. Sebanyak 18 Pasar telah direvitalisasi di Provinsi Lampung dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2023 melalui Dana Tugas Pembantuan (TP).